
Kemudian dia menyuruh salah satu orang untuk menghancurkan Mizab Kabah. Ketika pria ini berusaha menghancurkannya, dia terjatuh dari atap pada kepalanya dan mati. Dia lantas menyuruh orangnya untuk melempar tubuh-tubuh muslim di atap Kabah. Mizabpun meneteskan darah muslim untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Selanjutnya dia membuang jasad-jasad jemaah haji itu di Zamzam sampai penuh dan menutupnya dengan batu besar ke atas jasad-jasad itu.

(Di sebelah kanan adalah gambar Hajar Aswad dengan 8 bekas cukilan ulah Syiah Qurmuty)
Lalu dia berdiri pada pintu Kabah dan berteriak ke langit, "Akulah yang berani kepada Allah! Akulah yang berani kepada Tuhan! Dia menciptakan kalian dan aku membunuh kalian semua!"Pria yang menghancurkan Hajar Aswad itu masih berteriak lantang, "Mana burung-burung Ababil-Mu? Mana Hijar Sijjil?" Dia merujuk kepada insiden Tahun Gajah sebelum Islam.
Kemudian mereka membawa Hajar Aswad ke timur (Al-Qatif) dengan menggunakan 70 ekor onta. Setiap onta yang membawa batu itu, menjadi sakit dan mati di gurun pasir. Maka merekapun membangun "Ainul Kuaibah" dan menempatkan Hajar Aswad di sana selama 22 tahun, serta meminta masyarakat agar berhaji di sana. Tapi tidak seorangpun mau.
Selama 22 tahun, orang-orang muslim tidak pergi haji...!

Imam Al-Ghazali berkata, "Syiah Qurmutiah adalah rafidhah dari sisi luar, kafir dari sisi dalam."
Imam Ibn Taimiyah berkata, "Syiah adalah bathiniah dan merupakan musuh Islam, dan yang terburuk dari mereka kaum kuffar adalah Qurmutiah. Mereka berpura-pura menjadi muslim syiah. Ketika mereka punya kesempatan, mereka akan membuka pintu bagi musuh-musuh Islam untuk menghancurkan kita. Mereka begitu jauh dari Quran dan Hadits."

(Di sebelah kiri adalah gambar "Ainul Kuibah" di al Ahsa, tempat yang dibangun Syaih Qurmuty untuk menggantikan Kabah. Hajar Aswad dipindah ke sana)
Referensi:
1. Al-Bidayah Wa aAl-Nihayah oleh Al-Hafidz Ibnu Katsir P179-239
2. Fadaeh Al-Batinyah oleh Abu Hamid Al-Gazali
3. Makalat Al Islamien oleh Abu Hasan Al-Ashari
4. Tarikh Ibn Kaldun P85-258
5. Al Kamil fi al tarikh P 150-309
6. Majmu Fatawa Imam Ibn-Taimyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar